May 23
2013
|
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Software yang digunakan
-
Install xampp
control panel application
-
Aplikasi browser, contoh: Google Chrome,
Mozilla Firefox
-
Macromedia Dreamweaver
1.2 Cara Membuat Database dan Table (PHP MyAdmin)
Langsung saja, mari kita praktekkan membuat database dan tabel di
phpMyAdmin, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Aktifkan
Xampp control panel application terlebih dahulu.
2. Buka browser Anda (Google Chrome), lalu ketikkan pada bagian Address:
http://localhost/phpmyadmin/, lalu tekan
tombol Enter, maka akan tampil halaman phpMyAdmin. Lihat gambar di bawah
ini :
3. Untuk membuat database, isikan
nama database yang akan dibuat pada bagian Create new database,
misalnya: tabloid, lalu klik tombol Create. Lihat gambar:
Sekarang kita akan membuat tabel di
phpMyAdmin
Pertama klik nama database yang
baru saja dibuat yaitu tabloid. Lalu isikan nama dan jumlah kolom yang
diperlukan, misalkan saya membuatnya dengan enam kolom. Jika sudah Klik tombol "Go".
Kemudian isi field – field sesuaikan tipe data dan jumlah data yang
diperlukan, serta jadikan id_berita sebagai primary key. Setelah
selesai Klik
tombol "Save" untuk
menyimpan tabel baru.
Tipe-tipe data yang
sering digunakan adalah:
• INT, untuk
menyatakan data berupa angka.
• VARCHAR,
untuk menyatakan data berupa karakter atau string (batasnya sampai 255
karakter).
• DATE, untuk
menyatakan data berupa tanggal.
• TIME, untuk
menyatakan data berupa waktu.
• TEXT, untuk
menyatakan data berupa karakter dalam jumlah yang banyak (lebih dari 255
karakter), misalnya untuk isi berita dan pesan.
Setelah berhasil membuat table, kemudian klik insert untuk
menyisipkan data yg akan dibuat. Kemudian klik “Go”
Kemudian klik “browse” untuk melihat data yang baru
saja dilihat.
BAB II Pembuatan Read Database
di Dreamweaver
Setalah database berhasil
dibuat, kita bisa segera membuat file php untuk koneksi ke database mysql.
kemudian pilih PHP lalu klik create.
2.
Maka akan muncul tampilan seperti di bawah
ini
langsung saja save as di xampp/htdocs buat
folder baru misalkan namanya “contoh”,
lalu simpan file dengan nama “admin.php” klik save.
3.
Buat file baru lagi caranya sama seperti
no.1, kemudian ketik
scrip php seperti di bawah ini :
<?php
mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("koran");
?>
keterangan:
scrip php : mysql_connect("localhost","root","");
//untuk membuat
koneksi di database mysql host : localhost
scrip php : mysql_select_db("tabloid");
//untuk database yang
di gunakan tabloid
lalu simpan di folder yang sama dengan nama
“koneksi.php”. SAVE
4.
Buat file baru lagi caranya sama seperti tadi,
kemudian ketik
scrip php seperti gambar di bawah ini :
Lalu simpan di
folder yang sama yaitu xampp/htdocs/contoh dengan nama “tampilberita.php” . klik SAVE.
Sekarang sudah selesai kita coba tes di browser, localhost/contoh/tampilberita.php, maka akan muncul seperti gambar di bawah ini:
BAB III
Pembuatan Delete Database
Selanjutnya kita akan
membuat “tampiltablecontent.php” untuk
menampilkan isi table yang ada di database dan membuat “deletecontent.php”
untuk menghapus isi table yang ada di database.
1.
Buatlah file tampiltablecontent.php
caranya klik insert/table(ctrl+alt+T), kemudian isikan dengan Rows : 2 dan Columns : 8. Berikut adalah
tampilannya.
Keterangan :
Script php : include ("../koneksi.php");
//untuk memanggil file koneksi.php
Script php : $baca=mysql_query("SELECT *
FROM `berita`");
//untuk membaca table berita yang ada di database
Lalu simpan di
folder xampp/htdocs/contoh buat
folder baru dengan nama admin lalu simpan “tampiltabelconten.php” . klik SAVE.
3.
Selanjutnya membuat file
deletecontent.php, caranya ketik scrip php seperti di
bawah ini :
include("../koneksi.php");
$acuandelete=$_GET['delete'];
$perintah=mysql_query("delete from berita
where id_berita=$acuandelete") ;
if($perintah) {
echo
"data berhasil dihapus";
} else { echo "data gagal dihapus"; }
?>
keterangan :
Script php : $perintah=mysql_query("delete from berita where id_berita=$acuandelete")
;
//perintah untuk menghapus dari table berita di database
Script php : echo "data berhasil dihapus";
//untuk
mencetak data berhasil dihapus
Scrip php : } else { echo "data gagal
dihapus"; }
//untuk
mencetak data gagal dihapus
Lalu simpan di
folder
yang sama yaitu xampp/htdocs/contoh/admin lalu simpan “deletecontent.php” .klik SAVE.
BAB IV Pembuatan
Create Database
Selanjutnya kita akan
membuat “form_input_content.php” dan membuat “proses_simpan_content.php” untuk menyimpan data di database.
1. Buatlah file form_input_content.php caranya klik
insert/table(ctrl+alt+T), kemudian isikan dengan Rows : 7 dan Columns : 2. Berikut adalah tampilan formnya:
Dengan ketentuan sebagai berikut :
Text Field pada judul : <input
type="text" name="judul" id="judul" />
Textarea pada content : <textarea name="content" id="content"
cols="45" rows="5"></textarea>
Field Field pada gambar : <input type="file" name="file_upload"
id="file_upload" />
Text Field pada user : <input type="text" name="user"
id="user" />
Text Field pada tanggal : <input type="text" name="tanggal"
id="tanggal" />
Lalu simpan di
folder xampp/htdocs/contoh buat
folder baru dengan nama form lalu simpan “form_input_content.php” . klik SAVE.
2. Buat file proses_simpan_content.php agar data dapat tersimpan,
caranya ketik
scrip php seperti di bawah ini :
<?php
include("../koneksi.php");
$judul=$_POST['judul'];
$content=$_POST['content'];
$gambar=$_FILES['file_upload']['name'];
$user=$_POST['user'];
$tanggal=$_POST['tanggal'];
print_r($_POST);
echo
$gambar;
$simpan=mysql_query("insert
into berita values('','$judul','$content','$gambar','$user','$tanggal')");
if($simpan)
{
echo "data berhasil simpan";
}
else { echo "data gagal simpan"; }
?>
keterangan :
Script php : echo "data berhasil simpan";
//untuk
mencetak data berhasil disimpan
Scrip php : } else { echo "data gagal simpan"; }
//untuk
mencetak data gagal disimpan
Lalu simpan di
folder xampp/htdocs/contoh/form
lalu simpan “proses_simpan_content.php” . klik SAVE.
3.
Untuk melihatnya Buka browser
Anda (Google Chrome), lalu ketikkan pada bagian Address : localhost/contoh/form/forminputcontent.php, lalu tekan tombol Enter, maka akan tampil seperti gambar
di bawah ini :
Nah, setelah muncul tampilan gambar seperti
diatas, berarti data anda yang baru saja
dibuat berhasil tersimpan di database.
Untuk melihat isi database yang baru saja
dibuat dan tersimpan, caranya :
1. Buka browser Anda (Google Chrome), lalu ketikkan pada bagian Address:
http://localhost/phpmyadmin/, lalu tekan
tombol Enter, maka akan tampil halaman phpMyAdmin. Lihat gambar di bawah
ini :
-SELESAI-